BANYUMAS - Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Rohis Kabupaten Banyumas (ROKABA) menggelar pengajian dan slawat bertemakan "Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan untuk Membentuk Pribadi Pelajar yang Berakhlakul Karimah" di Era Globalisasi, kegiatan digelar di Aula Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (26/02/2023).
Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Banyumas yang diwakili oleh Kasi PAI dan Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua MGMP PAI SMA dan SMK, pengurus serta anggota Rokaba se-Kabupaten Banyumas.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Aziz Muslim melalui Kasi PAI Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kegiatan pengajian dan gema salawat.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Rokaba sesuai dengan kegiatan yang sudah diprogramkan sudah baik dan semoga kedepan akan semakin lebih baik lagi, " ujarnya.
Aziz menambahkan, para pelajar yang berada pada usia remaja memiliki masa yang sangat rentan terhadap pergaulan-pergaulan yang tidak sesuai norma agama dan masyarakat. Oleh karena itu, Rokaba hadir semoga dapat senantiasa memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan pelajar yang berkualitas baik secara akademik maupun kecerdasan spiritual.
"Kegiatan ini kami berharap kedepan para pelajar dapat mengantisipasi dirinya, untuk tidak terkontaminasi hal-hal negatif. Dalam pergaulan terutama melalui media sosial yang sangat mudah diakses melalui handpohone berbasis android, " tegasnya.
Dikesempatan, Ustad Mabni Ruhama atau dikenal dengan Gus Ahong pengasuh Pondok Pesantren Ya Hanana Purwokerto menyampaikan, kalian anak-anak yang luar biasa. Kalian merupakan anak-anak terpilih yang semoga menjadi generasi hebat masa depan.
"Generasi hebat yang tidak planga plongo, oleh karenanya sebagai generasi hebat harus senantiasa antusias dan ikuti kegiatan-kegiatan yang positif tanpa keterpaksaan”, tandas Gus Ahong.
Gus Ahong juga menjelaskan, sebagai generasi masa depan yang hebat, tentunya harus rajin belajar di sekolah agar menjadi pemuda yang cerdas. Namun cerdas saja tidaklah cukup, kecerdasan harus sejalan dengan sikap yang tidak suul adab kepada orang tua dan guru.
“Cerdas saja tidak cukup, tidak menjamin kalian semua memiliki nasib yang baik atau mukti. Harus ada upaya yang kuat untuk menjaga perilaku atau akhlakul karimah yang ada pada diri kalian. Selalu penuhi panggilan yang utama yaitu panggilan Allah Swt bukan hanya memenuhi panggilan HPnya, " jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Ahong menambahkan, shalat bukanlah cuma di dhohirnya saja akan tetapi hati juga harus shalat. Lakukan semuanya itu niat karena Allah Swt semata bukan karena yang lain.
"Hal ini akan menjadi modal yang utama dalam rangka menjadi benteng pribadi remaja yang anti bermaksiat, " pungkas Gus Ahong yang kemudian dilanjutkan dengan alunan salawat bersama-sama.
Pembina Rokaba Jamalusurur yang juga Ketua MGMP PAI SMK dalam sambutannya menyampaikan, kalian sebagai generasi muda yang luar biasa karena sudah berkiprah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, kalau toh masih ada kekurangan itu hal yang lumrah. Kedepan semoga kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan dapat berjalan lebih baik lagi, dan terkait kegiatan pada hari ini semoga kalian dapat mengambil hikmah dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pelaksanaan shalat llima waktu yang tak pernah terhenti, " pungkasnya.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : DU/Djarmanto-YF2DOI)